BANDUNG, 09 Desember 2025 – Lebih dari 100 pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai komunitas di Kota Bandung hari ini berkumpul dan secara resmi mendeklarasikan pembentukan Perhimpunan Ojek Online Indonesia (O2) Kota Bandung. Deklarasi yang berlangsung khidmat di Green Forest Resort & Wedding Jl. Sersan Badjuri No. 102 Cihideung, Parompong, Kab. Bandung Barat ini menandai babak baru dalam upaya kolektif para driver ojol untuk berorganisasi dan berkontribusi aktif bagi kemajuan Ibu Kota Jawa Barat.
Tujuan dan Maksud Pendirian
Pembentukan O2 Kota Bandung didorong oleh semangat untuk menciptakan wadah yang mampu lebih menyatukan bukan hanya lintas personal tetapi juga lintas komunitas bagi para pengemudi ojek online guna mendukung dan bersinergi secara langsung dengan Pemerintah Kota Bandung.
“Tujuan utama kami adalah menjadi mitra strategis pemerintah, khususnya dalam menjaga kondusifitas dan ketertiban umum di Kota Bandung,” ujar Kang Sony selaku Penggagas Deklarasi. “Kami menyadari peran vital ojek online sebagai bagian tak terpisahkan dari denyut perekonomian dan transportasi kota. Oleh karena itu, O2 berkomitmen untuk memastikan setiap anggota beroperasi secara profesional, patuh hukum, dan turut serta dalam menciptakan rasa aman bagi warga dan wisatawan.”
Partisipasi dan Dukungan Komunitas
Acara deklarasi ini dihadiri oleh ± 100 orang driver online yang mewakili beragam komunitas ojek online yang tersebar di wilayah Bandung. Kehadiran massal ini menunjukkan adanya kesamaan visi dan tekad kuat di kalangan driver untuk menyatukan suara dan langkah.
“Kami ingin menepis pandangan bahwa ojol hanya identik dengan masalah lalu lintas. Melalui O2, kami ingin menunjukkan bahwa kami adalah barisan terdepan yang siap mendukung program-program pemerintah terkait transportasi, keamanan, dan sosial. Sinergi ini akan kami wujudkan melalui program-program kerja yang terstruktur dan berkelanjutan,” tambah [Kang Sony].
Komitmen ke Depan
Setelah deklarasi ini, O2 Kota Bandung akan segera menyusun program yang fokus pada:
Edukasi Anggota: Peningkatan kesadaran tertib lalu lintas, etika pelayanan, dan pemahaman regulasi daerah.
Keterlibatan Sosial: Aktif dalam kegiatan sosial dan penanggulangan bencana di Kota Bandung.
Dialog Konstruktif: Membuka jalur komunikasi yang efektif dengan Dinas terkait (Dinas Perhubungan, Kepolisian, dll.) untuk membahas isu-isu krusial.
Perhimpunan O2 Kota Bandung berharap dapat diterima sebagai representasi resmi para pengemudi ojek online yang bertekad membawa perubahan positif dan menjadikan Kota Bandung sebagai kota yang aman, nyaman, dan ramah bagi semua. (B)