Kabupaten Bandung Barat,-
Dikagetkan beredar Video gejolak asmara berdurasi 2.8 menit yang diperankan pria paru baya dan wanita muda saling memadu kasih tersebar luas melalui grup WhatsApp jadi tontonan warga masyarakat sekitar, pasalnya adegan asusila tersebut diduga Kades di Kecamatan Cipongkor-Kabupaten Bandung Barat.Selasa, 23 Desember 2025.
Dalam tayangan video tersebut, diilustrasikan EK sedang asik menikmati alunan lagu musik dengan manja AN dipangkuannya. Tepatnya, disebuah room karaoke Cikadu pada Sabtu, 20 Desember 2025 kemarin.
Beberapa sumber terhimpun diinisialkan, menyebutkan dua orang beda mahram yakni EK seorang kepala desa dan AN pegawai bagian dari perangkat desa. Kejadian, sekitar pukul 10 : WIB diagendakan kegiatan acara makan bersama lengkap dengan undangan para pegawai, staf termasuk Babinsa dan Babinkamtibmas, total dihadiri 18 orang.
Lanjutnya, seorang pejabat publik seharusnya memberikan contoh baik malah berbanding terbalik dengan realitas. Pandangan di masyarakat, timbul praduga miring dihempaskan kepada Kades dengan adanya tayangan video tersebut.
Kades EK, membantah dengan beredarnya video tersebut. Dan, memberikan pernyataan pengingkaran terhadap rekaman video yang terjadi. Video tersebut hasil rekayasa dengan skema pengeditan, sehingga menghasilkan tayangan visual yang kini tengah ramai diperbincangkan berbagai pihak. "Cetusnya.
"Secara logis itu mustahil, alangkah bodohnya dihadapan kumpulan 18 orang termasuk Babinsa dan Babinkamtibmas, "Saya saling berpelukkan, saling ciuman. Jadi mana mungkin, dihadapan umum berbuat demikian".
Jelasnya, bagi penyebar isu sudah diketahui ada dua anggota BPD (Badan Permusyawaratan Desa) yang telah mengakui kesalahannya dan melakukan pencabutan video serta menandatangani atas perbuatannya diatas materai. Sekarang, sudah diurus pihak berwajib Polsek Sindangkerta disertai bukti video editan "Ungkapnya.
Sementara, pihak Polsek Sindangkerta menyatakan tidak ada laporan dari pengadu maupun warga masyarakat secara resmi melaporkan kejadian tersebut. Kami, juga mengetahui isu tersebut dan kini sedang dalam tahap pengumpulan bukti, data serta orang terkait untuk dimintai keterangan. Saat diperlihatkan video, bahwa pemeran tersebut membenarkan. Tentunya bilamana terbukti, kami akan melakukan koordinasi dengan pihak - pihak terkait untuk menentukan langkah - langkah, " Apakah dengan jalan mediasi atau opsi lainnya. Dan, kami limpahkan ke Polres Cimahi. " Tandas Kapolsek Iptu. Soleh pada Senin, 22/12/2025. (Redaksi)
Editor Toni Mardiana.

