Bandung – 12/12/2025
Program Revitalisasi Satuan Pendidikan Tahun 2025 dari Direktorat Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, tengah berlangsung di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu sekolah yang menerima manfaat program tersebut adalah SDN 203 Kacapiring, Kota Bandung.
Pada tahun anggaran 2025, sekolah ini mendapatkan bantuan rehabilitasi enam ruang kelas dengan sumber dana APBN 2025. Proyek tersebut memiliki nilai pagu Rp 603.480.051, dengan waktu pelaksanaan 90 hari kerja, terhitung dari 30 September hingga 30 Desember 2025.
HARAPAN DARI PIHAK SEKOLAH.
Kepala SDN 203 Kacapiring, Ibu Anis Indah Lugina, menyampaikan bahwa revitalisasi ini merupakan kebutuhan penting untuk meningkatkan kualitas layanan belajar mengajar di sekolah.
“Kami sangat bersyukur SDN 203 Kacapiring mendapat bantuan rehabilitasi enam ruang kelas. Ini sangat membantu meningkatkan kualitas fasilitas belajar siswa kami. Kami berharap pelaksanaan berjalan lancar dan hasilnya memberi kenyamanan bagi seluruh warga sekolah,” ujar Ibu Anis.
Selain menerima bantuan revitalisasi, SDN 203 Kacapiring pada tahun 2025 juga mendapatkan bantuan rehabilitasi melalui APBD serta pengembalian lahan dan bangunan berupa 5 ruang kelas dari pihak SMK Pelita 3.
Dengan adanya tambahan ruang kelas tersebut, kami sangat berharap Dinas Pendidikan dapat memberikan perhatian pada kebutuhan mebeler, khususnya meja dan kursi untuk kelima ruang kelas yang baru.
“Kami khawatir ketika ruang kelas selesai direhabilitasi dan siap digunakan, para murid justru terpaksa belajar sambil duduk di lantai karena tidak tersedianya meja dan kursi,” ungkap Ibu Anis.
PENGERJAAN BERJALAN LANCAR dan SESUAI STANDAR TEKNIS.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa proses revitalisasi dilaksanakan secara tertib, rapi, dan sesuai spesifikasi teknis, mulai dari perbaikan struktur bangunan hingga penataan lingkungan pendukung. Pelaksanaan pekerjaan dilakukan dengan tetap memperhatikan prosedur keselamatan dan memastikan kegiatan belajar tidak terganggu.
Ketua Pelaksana proyek, Pak Andri, menyampaikan komitmen pihaknya dalam menjaga kualitas pekerjaan.
“Kami menjalankan seluruh tahapan pekerjaan sesuai spesifikasi teknis dan RAB yang ditetapkan pemerintah pusat. Koordinasi dengan pihak sekolah serta masyarakat sekitar selalu kami jaga agar progres tetap lancar, aman, dan tepat waktu,” jelas Andri.
STRUKTUR TIM PELAKSANA PROYEK.
Kepala sekolah
Ibu Anis Indah Lugina
Tim Penyedia / Ketua Pelaksana:
Pak Andri
Pelaksana Lapangan:
Dodi
Ali
Reza
Sekretaris:
Dinda
Keamanan dan koordinator
Dadang Solihin ( Dasol Boxer )
PARTISIPASI WARGA & DUKUNGAN TOKOH PEMUDA SETEMPAT.
Sebagai penyedia, Andri mengapresiasi keterlibatan warga sekitar yang turut membantu kelancaran pekerjaan. Selain itu, dukungan datang dari tokoh kepemudaan wilayah Sukdam, Dadang Solihin atau dikenal dengan Dasol Boxer, beserta rekan-rekannya yang ikut mengawal agar anggaran program revitalisasi digunakan tepat sasaran dan tepat manfaat.
Tokoh pemuda tersebut menilai bahwa revitalisasi ini memberi dampak positif bagi dunia pendidikan.
“Revitalisasi enam ruang kelas di SDN 203 Kacapiring ini adalah langkah nyata perbaikan fasilitas pendidikan. Pekerjaan yang tertata dan profesional patut diapresiasi, karena lingkungan belajar yang baik adalah fondasi kualitas pendidikan,” ujar Dasol Boxer
HARAPAN KE DEPAN.
Dengan progres pekerjaan yang terus menunjukkan hasil positif, revitalisasi di SDN 203 Kacapiring diharapkan dapat menjadi contoh pelaksanaan proyek pendidikan yang tepat waktu, transparan, dan sesuai standar teknis, sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sarana pendidikan di seluruh Indonesia. (B)




