Maluku,-
Ditreskrimsus Polda Maluku Kombes Pol. Piter Yannotama SH,. S.I.K,. M.H., ditantang buktikan bongkar dugaan gratifikasi yang diduga menyeret Bupati Maluku Barat Daya Benyamin Thomas Noach, terkait pembangunan jalan di pulau Water dan kasus Covid 19. Jangan cuma hanya argumen, saya tantang anda sebagai Ditreskrimsus Polda Maluku untuk serius dan buktikan itu !.
Jangan cuma bicara banyak tidak ada hasil, omong kosong semuanya. Kasus Korupsi pembangunan jalan di pulau Wetar dan kasus Covid 19 sampai hari ini, belum juga diumumkan apa lagi nanti dengan kasus yang baru yakni dugaan gratifikasi.
Ada apa dengan Ditkreskrimsus Polda Maluku ?, sehingga Kelihatan tidak berani dan tidak punya taring seperti harimau ompong, hanya bisa omon - omon tapi tidak ada hasil, jangan berdalih "ya dengan alasan masih tahap ini dan tahap itu, dari dulu hanya nyanyian itu saja yang disajikan kepada media. "Ujar Fredi Moses Ulemlem SH., membeberkan kronologis.
"Kami mengikuti dengan seksama Bupati Maluku Barat Daya Benyamin Thomas Noach, diduga seperti dewa yang tidak bisa tersentuh seperti orang yang punya kekebalan hukum, ada apa sebenarnya ?. Pihak Ditreskrimsus Kerja yang benar jangan hanya diawal-awal rame dipemberitaan dimedia, namun dipertengahan kasusnya panas dan hilang begitu di publik tanpa penjelasan".
kekurangan alat bukti bisa terjadi atau belum selesai bukan masalah, tapi proses hukum bagi kasus Korupsi tidak boleh berhenti tanpa kepastian. Yang keliru, adalah membiarkan kasusnya mengambang.
Masalahnya bukan bukti, tapi keberanian memberi kepastian hukum.
Pada kesempatan ini juga "saya ingin beritahu, bahwa sejak mulai aktif soroti Kasus - kasus Korupsi ini sedang ditangani oleh Ditreskrimsus Polda Maluku. "Saya mendapat wa, telepon dari berbagai pihak ada yang sampaikan pesan ada juga meminta untuk stop ada juga mengaku utusan dengan tujuan meminta stop soroti kasus - kasus Korupsi dimaksud. "Ungkapnya.
Mereka komunikasi lewat keluar, kerabat, bahkan mendapatkan informasi bahwa jika tidak stop. Maka ASN asal Pulau Masela di copot, bahkan yang sementara menjabat di non-jobkan itu informasi yang diterima. Artinya dari sini teman - teman penyidik Ditreskrimsus Polda Maluku, punya insting yang kuat untuk itu bisa membaca apa makna semua peristiwa yang saya alami.
Bahkan, rekan yang membuat konten memuat tentang lapor dengan ancaman di maki - maki lewat DM di tiktok, itu gambaran ketakutan yang luar biasa. Dan, ancaman itu sebagai wujud dari kuatnya dugaan keterlibatan Bupati Maluku Barat Daya atas kasus - kasus yang sementara ditangani oleh pihak Ditreskrimsus Polda Maluku. "Tutup Fredi. (Redaksi)
Editor Toni Mardiana.
Narasumber : Fredi Moses Ulemlem SH.
