BANDUNG | Sosok kalem namun humanis, Asep Sandi yang akrab disapa Papi Sandi, resmi dilantik sebagai Ketua RW 10 Kelurahan Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung, pada 26 November 2025. Meski terbilang baru menjabat, Papi Sandi langsung menunjukkan gebrakan nyata melalui berbagai program yang menyentuh langsung kehidupan warga.
Sejak awal masa kepemimpinannya, RW 10 menggulirkan kerja bakti bebersih lingkungan serta menghidupkan kembali ronda malam atau Siskamling di pos-pos jaga warga. Dalam kurun 30 hari masa kerja, kekompakan para Ketua RT bersama jajaran pengurus RW tampak semakin solid, dengan keterlibatan aktif warga lintas usia dan lintas generasi.
Sebagai penguat semangat kebersamaan, RW 10 Kebon Pisang kini memiliki jingle berjudul “RW Berbakti” serta slogan GURUWAS (Guyub Rukun Warga Sepuluh) dengan tagline “Kalau Bukan Kita, Siapa Lagi”. Identitas ini menjadi roh gerakan RW 10 dalam membangun lingkungan yang bersih, aman, dan penuh rasa kekeluargaan.
Puncak kegiatan dilaksanakan pada Minggu, 28 Desember 2025, melalui program Enjing Walking, yakni jalan sehat warga lintas usia sambil memungut sampah di sepanjang rute yang dilalui. Kegiatan dimulai dari halaman Kantor RW 10 di ITC Kosambi, melintasi Jl. Baranang Siang, Jl. Sunda, Jl. Alani, dan berakhir di Gang Kebon Pisang.
Di lokasi finis, acara dilanjutkan dengan penyampaian aspirasi serta diskusi lintas warga yang berlangsung hangat dan penuh keakraban. Suasana semakin meriah dengan pembagian door prize sebagai bentuk dukungan dari para tokoh dan sesepuh masyarakat.
Dalam momentum tersebut, sejumlah tokoh warga turut hadir, salah satunya STP, bagian dari warga Kebon Pisang. Ia mengaku senang dan mengapresiasi langkah-langkah progresif yang dilakukan oleh Papi Sandi beserta jajaran pengurus RW dan para Ketua RT.
Menurutnya, kegiatan tersebut bukan sekadar jalan sehat, melainkan menjadi ruang silaturahmi, dialog, serta penguatan nilai kebersamaan warga. Nuansa keguyuban Keluarga Besar RW 10 Kebon Pisang terasa sangat kental, mencerminkan semangat gotong royong yang terus tumbuh di tengah masyarakat.
Dengan berbagai program yang dijalankan, RW 10 Kebon Pisang menunjukkan bahwa kepemimpinan yang dekat dengan warga mampu menghadirkan perubahan nyata—dimulai dari langkah sederhana, dilakukan bersama, dan untuk kepentingan bersama. (B)




