Berikut adalah rangkuman catatan akhir tahun kepemimpinan Bupati Jeje Ritchie Ismail untuk periode 2025:
1. Pencapaian dan Penghargaan Strategis
Di penghujung tahun 2025, Jeje Ritchie Ismail mencatatkan prestasi prestisius dengan meraih anugerah detikJabar Awards 2025 dalam kategori Figur Akselerator Kemajuan pada 10 Desember 2025. Penghargaan ini diberikan atas komitmennya dalam mempercepat pemerataan infrastruktur publik dan gaya kepemimpinannya yang dinilai responsif serta berpihak pada rakyat kecil.
Selain itu, dalam hal tata kelola keuangan, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat di bawah arahannya berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk kelima kalinya secara berturut-turut pada Mei 2025. Pencapaian ini dianggap sebagai cerminan komitmen tata kelola pemerintahan yang bersih sejak awal masa jabatannya.
2. Implementasi Program Kerja dan Responsivitas Publik
Setelah melewati masa orientasi kepemimpinan atau retreat, Jeje mulai berkantor secara penuh pada 3 Maret 2025 dengan fokus awal pada penyelesaian masalah prioritas seperti pengelolaan sampah akibat kelebihan kapasitas di TPA Sarimukti.
Beberapa poin penting dalam pelaksanaan program kerjanya sepanjang 2025 meliputi:Pembatalan Kenaikan Tunjangan DPRD: Menunjukkan sikap responsif terhadap aspirasi warga, Jeje secara resmi membatalkan rencana kenaikan tunjangan DPRD KBB pada September 2025 guna mengalihkan anggaran pada kepentingan publik yang lebih mendesak.
Kolaborasi Pembangunan: Menekankan pentingnya keterlibatan unsur swasta dan masyarakat dalam pembangunan daerah secara kolaboratif.
Evaluasi 100 Hari Kerja: Masa 100 hari pertama kepemimpinannya diwarnai dengan berbagai catatan kritis dari masyarakat yang mengharapkan gebrakan lebih masif dalam pelayanan publik, meskipun di sisi lain stabilitas birokrasi tetap terjaga.
3. Dinamika Sosial dan Kepemimpinan
Sebagai figur yang sebelumnya dikenal di dunia hiburan, Jeje Ritchie Ismail mengakui adanya proses adaptasi yang cukup menantang dalam memimpin ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN). Di awal masa jabatan, ia sempat mengungkapkan rasa canggung, namun perlahan mulai menikmati perannya sebagai pelayan masyarakat. Dukungan keluarga, terutama sang istri, Syahnaz Sadiqah, juga turut menjadi bagian dari dinamika kepemimpinannya, di mana Syahnaz mulai mengurangi aktivitas di dunia kreatif untuk fokus mendampingi tugas-tugas kemasyarakatan di Bandung Barat.
4. Fokus Menuju Tahun 2026
Memasuki akhir tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat mulai memperkuat pondasi untuk visi Bandung Barat AMANAH (Akuntabel, Maju, Agamis, Nyaman, Aspiratif, dan Harmonis) guna menyongsong Indonesia Emas 2045. Fokus ke depan diprediksi akan tetap pada percepatan pembangunan infrastruktur pedesaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui penguatan peran perempuan dan sektor pendidikan.
Catatan akhir tahun ini menunjukkan bahwa meskipun masih dalam tahap awal kepemimpinan, Bupati Jeje Ritchie Ismail telah berhasil menyeimbangkan antara ekspektasi publik terhadap figur baru dengan tuntutan administratif pemerintahan daerah di Kabupaten Bandung Barat. (sumber Ai ed.A'hendra)
