Kirab budaya Desa Cempaka Mekar Kecamatan Padalarang dengan menampilkan Festival budaya barongsai serta kesenian budaya yang diikuti oleh 20 peserta,untuk barong diikuti oleh 12 peserta, yang digelar di Lapangan Legok Nangka RW 09.Minggu 9 November 2025.
Tampak hadir, Kabid Budaya Pariwisata, Camat, Kepala Desa, Ketua TP PKK,Ketua BPD,Babinsa,Bhabinkamtibmas, perangkat Desa,tokoh Adat,tokoh masyarakat,tokoh pemuda,serta unsur elamen masyarakat yang menyaksikan Pertunjukan Seni budaya yang ada di Desa Cempaka Mekar.
Dalam sambutannya kepala Desa cempaka Mekar Agus Restiawan yang sering di panggil (Agil) menyampaikan bahwa kesenian budaya Sunda yang ada di Desa Cempakamekar ini untuk dilestarikan dan mari kita bersatu untuk mempertahankan seni budaya,kita jaga serta mumule.
Kegiatan ini kami akan jadikan sebagai agenda rutinan,sauyunan ngahiji ngabangun desa babarengan.serta kebudayaan ini kami akan di daptarkan ke Dinas sebagai pelestarian budaya Desa Cempaka Mekar."Ucapnya"
Kabid Dinas Pariwisata dan Budaya David Oot S.E. menjelaskan festival Barongsai ini adalah sebagai warisan budaya Bandung Barat,yang harus di daptar untuk tanda kelambagaan nya,dan menjadi salah satu potensi Kebudayaan,yang merupakan satu karya kebudayaan di Desa Cempaka Mekar.
Kami merojong dan Apresiasi dengan adat dan budaya yang belum ada, kami lestarikan serta akan di data serta di daptar,untuk Upacara Ngamandian Barong untuk budaya yang ada di Desa Cempaka Mekar.
Camat Padalrang Agus Achmad Setiawan S.E.S.IP,M.M di tempat yang sama menyampaikan festival barongsai ini sebagai budaya Sunda yang ada di kewilayahan Padalarang yang harus dilestarikan.
Kewajiban kita untuk menjaga dan ngamumule budaya,ini merupakan kegiatan yang sangat positip dan bermanfaat selain itu juga sebagai hiburan masyarakat.kami mengapresiasi dan terus berlanjut agar bisa terjaga dan bisa menampilkan budaya budaya yang ada di Cempaka Mekar dan dilestarikan. "Pungkasnya"(Sinta)


