
elitKITA.Com / Direktorat Samapta Korsabhara Baharkam Polri menggelar latihan pengamanan unjuk rasa sebagai upaya meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan personel Detasemen Perintis dalam menghadapi situasi di lapangan. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Direktorat Samapta, Depok, pada Selasa (28/10/2025), dan diikuti seluruh anggota Detasemen Perintis dengan penuh semangat dan kedisiplinan tinggi.
Kabagrenmin Korsabhara Baharkam Polri, Kombes Pol Dodi Rahmawan mengatakan, latihan ini merupakan bagian dari komitmen Direktorat Samapta dalam memperkuat profesionalisme dan kemampuan teknis anggotanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). https://portalmedia.id/read/25539/detasemen-perintis-baharkam-polri-gelar-latihan-pengamanan-unjuk-rasa-utamakan-sikap-humanis
"Materi latihan mencakup teknik dasar seperti dorongan tameng hingga simulasi lengkap pengamanan aksi unjuk rasa yang dibuat realistis, menyerupai situasi di lapangan sebenarnya," ujarnya.
Dodi menekankan, dalam pengamanan unjuk rasa dilapangan anggota juga dibekali latihan termasuk bagaimana menghadapi situasi massa dengan pendekatan profesional dan tetap mengedepankan sisi humanis.
"Alhamdulillah, dalam sesi simulasi, para personel menunjukkan kekompakan dan disiplin tinggi," ucap dia.
Mereka menjalankan setiap instruksi dengan serius dan terukur, mencerminkan kesiapan Detasemen Perintis menghadapi potensi gangguan kamtibmas di berbagai situasi.
Latihan ini bertujuan memperkuat kemampuan anggota dalam bertindak sigap, tegas, namun tetap sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Polri. Melalui latihan rutin dan berjenjang seperti ini, diharapkan setiap personel mampu menjaga keamanan dengan tetap menghormati hak-hak masyarakat.
Direktorat Samapta Korsabhara Baharkam Polri menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kesiapan anggotanya dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Unjuk Rasa dengan mengutamakan Sikap Humanis
Unjuk rasa dengan mengutamakan sikap humanis adalah tindakan penyampaian pendapat di muka umum yang dilakukan secara damai, beradab, dan menghargai hak serta martabat semua pihak yang terlibat. Pendekatan ini merupakan cerminan dari demokrasi yang sehat, di mana aspirasi dapat tersampaikan tanpa menimbulkan kerusuhan atau kekerasan
Secara umum Prinsip unjuk rasa humanis
Mengutamakan Dialog dan komunikasi : Mengutamakan musyawarah dan komunikasi yang efektif antara pengunjuk rasa, aparat keamanan, dan pihak yang dituju.
Saling menghargai: Menunjukkan sikap saling hormat antara para pengunjuk rasa dan aparat. Polisi dapat menyediakan air minum bagi peserta aksi, sementara pengunjuk rasa tidak merusak fasilitas publik.
Tanpa kekerasan: Menolak segala bentuk tindak kekerasan, intimidasi, atau anarkisme yang dapat merugikan ketertiban umum dan membahayakan keselamatan.
Tertib dan teratur: Mengikuti aturan yang berlaku, seperti tidak mengganggu kepentingan umum dan membubarkan diri dengan damai setelah aksi selesai.
Manfaat unjuk rasa humanis
Membangun kepercayaan: Menciptakan hubungan yang lebih baik antara masyarakat dan aparat penegak hukum, sehingga meminimalisasi ketegangan.
Meningkatkan efektivitas aspirasi: Pesan yang disampaikan lebih mudah diterima dan dipertimbangkan oleh pemangku kebijakan karena tidak ditutup-tutupi oleh kerusuhan.
Melindungi hak semua pihak: Menjamin hak konstitusional untuk berpendapat tetap terlaksana tanpa melanggar hak orang lain.
Menciptakan iklim demokrasi yang sehat: Menunjukkan bahwa perbedaan pendapat dapat disalurkan dengan cara yang beradab.
Contoh penerapan sikap humanis dalam unjuk rasa
Aparat yang humanis: Personel kepolisian menyediakan air mineral kepada peserta aksi yang kehausan. Aparat juga bisa berdialog dengan perwakilan pengunjuk rasa untuk meredakan situasi.
Pengunjuk rasa yang tertib: Massa aksi tetap menjaga kebersihan dan tidak merusak fasilitas publik, bahkan saat emosi memuncak.
Negosiator yang empatik: Petugas perempuan (Polwan) berinteraksi dengan ramah dan penuh empati dengan peserta aksi, membuka ruang komunikasi yang baik.
Media yang berimbang: Meliput aksi dengan objektif, tidak hanya fokus pada potensi konflik, tetapi juga menyoroti interaksi positif antara massa dan aparat. (a'Hendra)
peran masyarakat dalam menjaga kamtibmas, makalah intelejen negara, Polisi Masyarakat Polmas, Bintara Pembina Desa, makalah polri, naskap polri, artikel polri, kamtibmas, intelejen, polmas, unjuk rasa, tugas polisi sipil, presisi quick count polisi sipil dalam konteks polri, Manajemen demokrasi Polri kepolisian negara republik Indonesia, pelayanan, pengayom, pelindung dan penegakan hukum, demokrasi, interaksi harmonis, astina, astamaops Polri adalah, hari juang polri, hut polri 2025, robot anjing polri, gugus tugas polri, kuota polri, rekrutmen polri, Korlantas polri, Peran masyarakat dalam gugus tugas polri, kuota polri, rekrutmen polri, Korlantas polri
