Bandung –
Sejak berdiri pada Juli 2006, Forum Club Motor Bandung (FCMB) telah menjelma menjadi salah satu forum komunitas otomotif terbesar di Jawa Barat. Lahir dari semangat kepedulian sosial membantu korban tsunami Pangandaran, forum ini terus berkembang, melintasi waktu dan tantangan, hingga bertahan dan tetap solid di tahun 2025.
Di balik perjalanan panjang itu, ada sosok Sony Teguh Prasatya, aktivis kepemudaan yang dikenal inspiratif, sekaligus pendiri FCMB. Sejak awal, Sony mendorong agar dunia bikers tidak hanya identik dengan konvoi dan touring, tetapi juga menjadi motor perubahan sosial. 06 September 2025.
“FCMB berdiri bukan hanya karena saya, tapi karena peran serta dan dukungan para sahabat bikers dari berbagai klub komunitas di Bandung Raya, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Solidaritas inilah yang membuat forum ini bisa bertahan sampai hari ini,” ujar Sony Teguh Prasatya.
MEDIA KREATIFITAS BIKERS.
Lebih dari sekadar wadah silaturahmi, FCMB menjadi media ekspresi dan kreatifitas anak muda di dunia otomotif.
Di forum ini, lahir berbagai karya dan prestasi di bidang:
Modifikasi motor dan desain grafis.
Stylook (gaya hidup dan fashion bikers).
Ekstreme dan freestyle roda dua, yang bahkan berhasil melahirkan freestyler berprestasi di level nasional, regional, hingga dunia.
“Kami bangga bisa menjadi tempat lahirnya talenta-talenta kreatif. Dunia otomotif bukan cuma soal kecepatan, tapi juga seni, teknik, dan inovasi. FCMB adalah rumah bagi semua ide kreatif itu,” tambah Sony.
300 KLUB, PULUHAN RIBU ANGGOTA, SATU KOMITMEN.
Kini FCMB menaungi lebih dari 300 klub dan komunitas otomotif dengan puluhan ribu anggota yang tersebar hingga ke DKI Jakarta dan Banten. Ribuan program sudah dijalankan, mulai dari kampanye safety riding, touring bersama, donor darah massal, aksi peduli bencana, hingga kegiatan sosial kemasyarakatan.
Bagi FCMB, menyatukan klub-klub yang berbeda bukan hanya soal kesepakatan jadwal atau rute, tetapi juga menyatukan visi: menjadikan bikers sebagai bagian dari solusi, bukan masalah.
BIKERS BERSATU, TAK BISA DIKALAHKAN.
Motto “Bikers Bersatu Tak Bisa Dikalahkan – Bersatu, Berkarya, Berbakti” terus dikumandangkan. Semangat ini menjadi kompas moral agar para bikers muda selalu menjaga sikap kondusif di jalan, menghindari konflik, dan memprioritaskan kegiatan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kita ingin anak muda bangga menjadi bikers, tapi juga cerdas. Jangan hanya hobi motoran, tapi jadilah pelopor keselamatan dan peduli sesama,” tegas Sony.
MENATAP MASA DEPAN.
Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi FCMB untuk memperluas peranannya. Program edukasi keselamatan berkendara akan digelar lebih masif, pelatihan kreatifitas otomotif ditingkatkan, dan kerja sama dengan pemerintah serta swasta akan diperluas.
Dengan perjalanan hampir dua dekade ini, FCMB telah membuktikan bahwa bikers bisa berprestasi, berkarya, dan berkontribusi bagi masyarakat. Kiprah ini sekaligus menjadi pesan bahwa komunitas otomotif bisa menjadi kekuatan sosial yang mendorong terciptanya generasi muda yang disiplin, kreatif, dan penuh kepedulian. (benkbenk)
humasSTP