JAKARTA, -
Berhasil menyelesaikan gowes sendirian ke Merauke Papua, pegowes Taufik Abriansyah melapor ke PWI Pusat, setelah tiba kembali di rumah di kediamannya di Cipageran Bandung Barat.
Selain melaporkan perjalanan gowes yang ditempuh selama 3 bulan tersebut, bahwa Taufik Abriansyah juga menyerahkan buku perjalanan ke Merauke tersebut. Buku yang dia tulis diberi judul Gowes ke Merauke, " Saya dilepas oleh PWI Pusat dan sekarang setelah kembali tiba di rumah, saya melapor ke Ketua Umum PWI Pusat Bapak Hendry Ch. Bangun ", " kata Taufik Abriansyah dalam acara silaturahmi, syukuran dan peluncuran Buku PWI Pusat Dukung Gowes to Merauke," digelar PWI Pusat di Sekretariat Kantor sementara PWI Pusat Gedung Plaza KAHA Jl. Abdullah Syafei no 20 Tebet Jakarta Selatan Rabu, (6/8).
Selain Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch. Bangun, hadir dalam acara tersebut. Sejumlah pengurus PWI Pusat diantaranya ; Sekjen PWI Pusat Iqbal Irsyad, Ketua Dewan Pakar Sayid Iskandarsyah, Bendahara PWI Pusat Muhammad Nasir, Wakil Bendahara M. Syarwani, Budaya AR Loebis, Humas Edi Kuswanto serta Ketua Satgas Bidang Hoaks Budi Nugraha.
Dalam kesempatan tersebut, juga Taufik Abriansyah mengucapkan terimakasih kepada PWI Pusat atas dukungannya dalam kegiatan gowess tersebut.
Menurut Taufik Abriansyah, selama perjalanan ke Merauke, diterima Pengurus PWI Provinsi Bali di Kantor PWI Provinsi Bali Denpasar, PWI Nusa Tenggara Barat serta PWI Papua. Perjalanan gowess ke Merauke ditempuh 56 hari menempuh 2700 kilometer di 10 provinsi 11 pulau 68 Kabupaten/Kota. dalam perjalanannya, mampir dan diterima di kantor PWI Provinsi Bali, PWI NTB dan Provinsi NTT (Maumere). Di Papua, sudah kontak dengan PWI Merauke.
" Tentu merupakan kehormatan dan kebahagiaan saya, bisa diterima di beberapa PWI Provinsi.
Terimakasih, karena memberikan saya semangat yang luar biasa, tentu saya sangat bahagia mendapat kesempatan ini luar bisa, " papar Taufik.
Sementara itu Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch. Bangun, mengatakan PWI Pusat merasa bangga dapat memberikan dukungan penuh terhadap ekspedisi ini. Dengan lebih dari 20.000 anggota yang tersebar di seluruh penjuru negeri, bahwa PWI sebagai organisasi wartawan tertua di Indonesia terus mendorong anggotanya untuk berkontribusi tidak hanya dalam bidang jurnalistik. Tetapi juga dalam membangun kesadaran kebangsaan, solidaritas serta semangat kebhinekaan.
" Perjalanan Kang Taufik Abriansyah ini, sekaligus menjadi sarana promosi eksistensi PWI Pusat di tengah masyarakat yang dinamis," tandasnya.
Khusus menanggapi peluncuran buku tersebut, bahwa Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch. Bangun menandaskan buku ini bukan hanya dokumentasi perjalanan fisik tetapi juga refleksi spiritual dan sosial.
Melalui tulisan Taufik Abriansyah, pembaca diajak menelusuri keragaman budaya, keindahan alam dan keramahan masyarakat Indonesia yang ditemuinya sepanjang perjalanan. (Redaksi)
Editor Toni Mardiana.