Opini Publik,-
Pemerintahan Kabupaten Bandung dalam hal ini Bupati Kang Jeje, harus super hati - hati dalam memimpin rakyatnya dan mengeluarkan kebijakan - kebijakan yang di keluarkan.
Jabatan Bupati adalah politik, jangan tergoda jebakan "Batman" baik dari lingkungan sekitar atau lawan politik, perlu disikapi setiap langkah yang dilakukan.
Baru seumur jagung Jeje, mengenal dunia politik juga birokrasi Pemerintahan, lebih banyak belajar dan turun di masyarakat, belanja masalah yang ada di wilayah - wilayah yang ada.
Sebagai pegamat Kebijakan Publik dan Politik, saat ini apa yang dilakukan dan di kerjakan Jeje, masih sebatas cerimonial saja. Belum ke arah cakupan kepentingan personal, lebih ke arah pandangan secara umumnya saja.
Bupati KBB perlu menyikapi, aturan-aturan baku Pemerintahan serta peraturan daerah lainnya, jangan asal tanda tangan saja dengan dalil kepentingan politik. Hal ini, dapat merugikan dirinya, jika itu benar adanya why not, jika kepentingan politik disalah artikan dapat mencelakan nilai jabatan itu sendiri.
Partai koalisi pendukung beliau, setidaknya harus terus mendukung segala kebijakan yang di keluarkannya. Perlu kolaburasi dalam stetmennya, fokus dan betul berguna bagi Publik Kabupaten Bandung Barat.
Maju mundurnya Pemerintahan Bandung Barat, ada pada kebijakan Jeje sebagai Bupati. Ini kesempatan Jeje dan tidak ada ke dua kalinya, jadikan kesatuan utuh kolaburasi lintas terkait serta benahi sistem managemen Pemerintahan yang nampak masih tidak sesuai tufoksi seutuhnya.
Kerjasama akademisi serta para pakar sangat di butuhkan di KBB, untuk membangun Pemerintahan clier and clien serta bersih dari Korupsi, kolusi, nepotisme dan Gratifikasi lainnya.
Benahi inprastruktur yang benar dan terpola, terutama jalan - jalan rusak dan akses tol upaya Ngamprah dapat tersentuh karena bagian dari wilayah Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat. Agar terbuka ruang peningkatan PAD dari hasil jalan tol masuk akses Ngamprah, sebagai kawasan pariwisata.
Bupati Bandung Barat Jeje jangan hanya duduk di kursi saja dan menerima laporan dari pembantunya para Kadis, tetapi cek and ricek hasil laporan para pembantunya atas ke absahannya di lapangan.
Dan di usulkan Bupati Jeje, bagi para pejabat daerah lebih banyak di luar untuk belanja masalah dari aspirasi dan harapan masyarakat agar gerak cepat dalam melayani kebutuhan publik.
Semoga ini menjadi bahan catatan yang berkepentingan, supaya dapat dijalankan sebagaimana mestinya.
Editor Toni Mardiana S. Ikom.
Oleh : R. Wempy Syamkarya (PENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK DAN POLITIK).