ElitKita. Com Bandung Barat 🇮🇩
– Hiburan rakyat dipentaskan di hari jadinya (Milangkala) yang ke-39, desa Sirnaraja Kecamatan Cipeundeuy Kabupateb Bandung Barat. Pesta seremonial tahunan antara Pemerintah desa dan masyarakat tersebut, digelar diatas panggung pentas yang menampilkan kreasi kesenian tradisional daerah serta hiburan lainnya. Selain itu, disediakan juga stand Bazzar sebagai tempat dimana aneka kuliner dijajakan kepada pengunjung yang datang.
Layaknya sebuah pesta, ada tamu yang diundang yakni tokoh masyarakat, tokoh agama dan Kepala Desa se- Kecamatan Cipeundeuy juga Forkopimcam turut hadir APDESI KBB serta LSM /Ormas tentunya elemen masyarakat lainnya.
Digelar acara Milangkala tersebut, masyarakat desa Sirnaraja antusias menyambutnya. Lapang Garuda yang menjadi tempat arena penyelenggaraan itu, sontak dipenuhi warga yang hendak menyaksikan rangkaian acara serta turut menyemarakkan suasana perayaan.
"Alhamdulillah, masyarakat antusias dengan perayaan milangkala desa Sirnaraja ini. Dan kegiatan ini sudah rutin dilakukan setiap tahunnya, " ungkap kepala desa Sirnaraja Cecep Wawan Sabtu,16/9/2023
Acara Milangkala yang digelar selama tiga hari tersebut, " tambah Cecep, selain menjadikan sarana arena hiburan rakyat juga disamping lainnya turut meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Banyak warga yang mengambil manfaat dari acara ini diantaranya berdagang makanan dan minuman. Atas kerjasama dan kekompakannya "Saya mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat dan Panitia juga perangkat desa serta RW/RT, " jelas Cecep.
Terkait dengan kegiatan tersebut Sekjen APDESI Kabupaten Bandung Barat Gagan Wirahma, memberikan persepsinya bahwa acara Milangkala merupakan pembuktian implementasi kepedulian pemerintah desa kepada masyarakatnya dengan menginisiasi perayaan sehingga terjalin ikatan tali silaturahmi.
"Dihari jadinya yang ke-39, sebagai Sekjen APDESI KBB mengucapkan selamat Milangkala desa Sirnaraja dan semoga progres pembangunan serta kesejahteraan masyarakat di bawah kepemimpinan Kades Cecep Wawan dapat terealisasi, " pungkas Gagan. (Tazeri)
Editor. Tm
