ElitKita. Com Bandung Barat, – pada tanggal 23 Juli 1979 Pemerintah mengesahkan UU Nomor 4 tahun 1979, tentang Kesejahteraan Anak kemudian pada tahun 1984 Presiden RI ke II Soeharto menetapkan sebagai Hari Anak Nasional. Momen tersebut, telah digelar dengan tema “anak terlindungi - Indonesia Maju” bertempat di kantor Kecamatan Ngamprah selaku penyelenggara Camat Ngamprah Agnes Virganty Kabupaten Bandung Barat (KBB) 24/8/2023.
Rangkaian acara di isi dengan launching, seminar Stopan Jabar, launcing Sosialitas Anak (Sosialitas Identitas Anak) Pelayanan KIA dan Akte Kelahiran, lomba mewarnai Anak Paud serta lomba Menari Anak Paud. Acara tersebut, antusiasnya warga masyarakat Kecamatan Ngamprah menyambut HAN.
Turut menyambut bersama Bunda FAD Sonya Fatmala, kolaborasi dengan IKKD Ikatan kekeluargaan keluarga dewan berikut ; Eriska Hendayana selaku Kadis DP2KB3A juga menghadiri Disdukcapil Para Camat Lembang Dudi Supriadi juga Camat Padalarang Agus Ahmad Setiwan tak lupa motekar tidak ketinggalan yang mana hari ini kami menyelenggarakan rangkaian kegiatan ” ucapnya.
Sosialisasi HAN, pertama Kecamatan Ngamprah pelayanan anak, kedua seminar stopan Jabar stop perkawinan anak di bawah umur di Jawa Barat, mengatasi terjadinya busung lapar (kelaparan), pencegahan stunting serta gagal tumbuh.
Agnes berpesan, tentunya agar kita sebagai orang tua harus benar - benar menjaga dan memperhatikan anak kita sebagai generasi penerus yang akan datang. “Bersama 16 Camat dan bunda FAD Kabupaten Bandung Barat Tingkat Kecamatan telah menandatangani komitmen bersama yang mana di Kecamatan masing - masing. Kemudian di desa juga Kecamatannya yaitu ramah anak dan ramah perempuan”. Pesannya.
“Dimana ada ruangan untuk di lakukan pelayanan anak - anaknya, bisa terfasilitasi di ruang ramah anak, berikut kami juga ada ruang laktasi untuk ibu - ibu yang menyusui dan tadi menggandeng juga DUTAGENDRE sosialisasikan tidak ada pernikahan lagi usia dini di Kecamatan - Kecamatan kemudian NAPZA Narkotika Subnarkotika lainnya serta tidak ada sex bebas, ”tambahnya.
“ Bunda Fatmala menyampaikan lewat Agnes, beliau juga berpesan mengatasi mencegah terjadi busung lapar (kelaparan) yang ada di wilayah Kecamatan Ngamprah, juga mengantisipasi dan pecegahanya juga antisipasi stunting yaitu yang pasti untuk upaya pencegahan stunting. Kami juga bersama ibu - ibu ketua tim penggerak PKK Kecamatan mengandeng "PAK Desa sampai terkecil di mana kami itu, adalah salah satu prioritas.
“Untuk pencegahan anak - anak stunting gagal tumbuh ataupun keluarga yang akan menimbulkan resiko stunting, kami turut bersosialisasi edukasi ataupun DKAD stunting memberikan gizi tambahan dan Nutrisi supaya terhindar. Semoga saja di semua Kecamatan di Kabupaten Bandung Barat juga di tingkat Nasional, " imbuhya di depan awak media Elitkita. Com. (Doni Arb/Budi.7)
Editor : TM