elitkita.com // Pemerintah Kecamatan Lembang menggelar rapat koordinasi pelaksanaan Operasi Bersih (Opsih) pada Rabu, 1 Oktober 2025, bertempat di Aula Kecamatan Lembang mulai pukul 09.00-11:00 WIB. Agenda ini respons atas banjir musiman yang kerap melanda wilayah Lembang saat hujan deras.
Rapat dipimpin langsung oleh Camat Lembang, Bambang Eko, dan dihadiri oleh perwakilan desa se-Kecamatan Lembang. Turut hadir pula unsur TNI-Polri seperti SeskoAU, Brimob, Polsek, dan Koramil, serta perwakilan dari Dinas PUTR Kabupaten Bandung Barat.
Kehadiran tokoh masyarakat dan organisasi lokal menambah bobot diskusi yang berlangsung intensif. Mereka menyampaikan kekhawatiran atas dampak banjir terhadap aktivitas warga dan fasilitas umum.
Camat Bambang Eko menegaskan bahwa banjir musiman bukan hanya soal sampah, tetapi juga menyangkut sistem drainase yang sudah tidak memadai. Ia mendorong adanya penataan ulang saluran air secara menyeluruh dan mengajak seluruh unsur untuk berkolaborasi dalam pelaksanaan Opsih.
Tokoh masyarakat Lembang, Jalaludin Ishak menyoroti pentingnya edukasi warga terkait pengelolaan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan. Mereka juga meminta agar program Opsih tidak bersifat seremonial semata. Rapat ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana peserta menyampaikan berbagai usulan teknis, keluhan warga, serta pengalaman lapangan terkait titik-titik genangan yang belum tertangani. Beberapa desa mengusulkan pemetaan ulang saluran air dan perlunya intervensi alat berat untuk normalisasi jalur yang tersumbat.
Rapat koordinasi ini menghasilkan kesepakatan awal untuk menyusun rencana kerja lintas sektor, dengan target pelaksanaan Opsih dimulai sebelum musim hujan intensif tiba.

Dihubungi via WhatsApp Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) dari Fraksi NasDem, Bintang Pamungkas, menyatakan bahwa pada saat rapat tersebut berlangsung, dirinya tengah menghadiri rapat paripurna DPRD KBB yang telah dijadwalkan sebelumnya dan bersifat wajib bagi seluruh anggota dewan.
“Saya tidak hadir bukan karena abai, tetapi karena ada kewajiban konstitusional di rapat paripurna DPRD. Ini bagian dari tugas utama sebagai wakil rakyat,” ujar Bintang saat dikonfirmasi.
Dengan semangat kolaborasi, rapat ini menjadi langkah awal menuju penanganan banjir yang lebih sistematis dan berkelanjutan di Kecamatan Lembang. Rangkaian Opsih yang akan datang diharapkan tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi gerakan bersama yang berdampak nyata bagi warga Lembang. (Dan)