Bandung – elitkita.com.
Dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina terus menggema dari berbagai penjuru dunia, termasuk dari Indonesia. Salah satu tokoh masyarakat Kota Bandung, Sony Teguh Prasatya (STP), kembali menyampaikan pandangan kritisnya melalui media sosial terkait situasi kemanusiaan di Palestina yang kian memprihatinkan.
Sony menilai bahwa memberikan bantuan berupa donasi dan dukungan kemanusiaan memang langkah baik dan mulia. Namun, menurutnya, di tengah eskalasi konflik yang kian brutal, langkah tersebut belum cukup untuk menghentikan penderitaan warga sipil Palestina.
“Donasi tentu sangat berarti, tetapi saat ini yang paling dibutuhkan adalah tindakan nyata dari komunitas internasional. Harus ada langkah tegas, baik berupa tekanan diplomatik maupun sanksi internasional terhadap Israel,” tegasnya.
Kritik Peran PBB yang Dinilai Mandul
Lebih lanjut, STP menyoroti pentingnya peran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai organisasi internasional yang memiliki mandat menjaga perdamaian dunia. Namun, menurutnya, hingga kini PBB belum menunjukkan peran maksimalnya dalam menghentikan tragedi kemanusiaan di Palestina.
“Jika PBB benar-benar menjalankan fungsinya dengan adil, maka keputusan tegas yang berpihak pada kemanusiaan bisa diwujudkan. Sayangnya, hingga kini peran itu belum terlihat,” tambahnya.
Seruan Persatuan Dunia Islam
Selain PBB, STP juga mengajak para pemimpin negara-negara muslim untuk bersatu dalam satu suara. Menurutnya, jika negara-negara muslim tetap berjalan sendiri-sendiri, maka kekuatan yang ada tidak akan berarti besar.
“Persatuan dunia Islam sangat dibutuhkan. Para pemimpin negara-negara muslim harus bersatu, demikian pula para ulama. Jangan sampai umat Islam terpecah, karena jika terpecah hanya akan menjadi buih di lautan, tidak punya kekuatan,” ujarnya.
Tragedi Kemanusiaan yang Menggugah Nurani
STP menegaskan bahwa penderitaan rakyat Palestina bukan sekadar isu politik, tetapi persoalan kemanusiaan universal yang seharusnya menggugah nurani seluruh umat manusia.
“Betapa pedih rasanya menyaksikan ribuan nyawa melayang, rumah-rumah hancur, anak-anak kehilangan orang tua, sementara sebagian besar dunia hanya bisa diam dan menyaksikan. Inilah saatnya kita menunjukkan keberpihakan yang nyata,” pungkasnya.
Solidaritas Bandung untuk Palestina
Sony Teguh Prasatya, yang dikenal sebagai birokrat sekaligus tokoh Kota Bandung, menegaskan komitmennya untuk terus menyuarakan isu Palestina. Dari Bandung, ia mengajak masyarakat Indonesia untuk memperkuat doa, aksi solidaritas, serta kampanye publik agar suara Palestina tidak pernah padam.
“Bandung adalah kota yang pernah menggema dengan Konferensi Asia Afrika. Semangat itu harus kembali hidup: berdiri bersama bangsa tertindas, menolak segala bentuk penjajahan,” tegas STP.
Pernyataan ini menegaskan konsistensi STP sebagai satu-satunya tokoh birokrat di Kota Bandung yang secara berani terus menyuarakan isu Palestina di berbagai kesempatan.
Bandung dan Warisan Sejarah Perjuangan
Bandung adalah Kota Perjuangan dan Pergerakan Kebangsaan, Kesetaraan dan Kebebasan yang pernah menggema dengan DASA SILA BANDUNG serta Konferensi Asia Afrika. Semangat itu harus terus dihidupkan dalam konteks kekinian: membela bangsa yang tertindas dan menolak segala bentuk penjajahan di muka bumi. (Benk)
humasSTP