Jakarta, -
Wakil ketua umum DPP KNPI Saiful Chaniago, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja dan prestasi Kejaksaan Agung Republik Indonesia dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Belakangan ini dalam upaya pemberantasan kasus korupsi di seluruh wilayah Indonesia, menurutnya masih banyak dugaan kasus korupsi besar yang belum tersentuh pihak paling bertanggungjawab dalam institusi negara.
Saiful mengingatkan, bahwa Kejakgung dan KPK untuk tidak tebang pilih kasus. "Dalam catatan kami, masih banyak dugaan kasus korupsi besar yang melibatkan Oknum Pejabat Tinggi Negara Indonesia yang belum dimaksimalkan oleh Kejagung dan KPK. Seperti dugaan keterlibatan menteri BUMN Erick Thohir, mengakibatkan kerugian negara di BUMN yang telah dipastikan mencapai ribuan triliunan rupiah.
Sambungnya "dugaan kasus CSR Bank Indonesia, dugaan kasus dilingkungan Kementerian Perdagangan, dugaan kasus dilingkungan Kementerian Agama dan dugaan kasus Lembaga Negara lainnya, nah' dugaan kasus korupsi yang demikian itu belum menyentuh pihak paling bertanggungjawab pada semua Lembaga Negara yang dimaksudkan. Karena, pihak KPK dan Kejagung hanya mengungkap korupsi pada pejabat yang menjalankan perintah atasannya pada institusi negara. " Tegas Pemimpin Pemuda Indonesia Saiful Chaniago.
Chaniago menekankan, pentingnya komitmen integritas dan konsistensi terhadap nilai - nilai konstitusionaltas bernegara oleh Kejagung dan KPK. Tentunya, pihak KPK dan Kejagung, tidak mudah dipengaruhi oleh intervensi siapapun oknum yang tidak menginginkan penegakan hukum optimal di Indonesia. Ia, berharap kepada Kejagung dan KPK agar juga bersungguh - sungguh menunaikan janji dan sumpah jabatannya dihadapan Allah Swt., dan Presiden Indonesia, sebagai institusi yang ditugaskan khusus dalam pemberantasan korupsi di Indonesia, " tutup Saiful Chaniago ketum Pasukan Pro Prabowo (Pasprobo).
Editor Toni Mardiana.