elitKITA.Com - Memasuki musim penghujan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menyerukan kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman demam berdarah dengue (DBD). Hingga minggu ketiga November 2024, tercatat sebanyak 7.310 kasus DBD di Kota Bandung. Dari jumlah tersebut, 7.280 pasien berhasil sembuh, namun 29 lainnya meninggal dunia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung, dr. Ira Dewi Jani, mengungkapkan bahwa jumlah kasus dan angka kematian akibat DBD tahun ini meningkat dibandingkan 2023. Meski demikian, tingkat kematian kasus (case fatality rate/CFR) masih berada di angka 0,4%, lebih rendah dari ambang batas 1%.
“Musim hujan biasanya meningkatkan potensi penyebaran DBD. Walaupun sejak September lalu terjadi penurunan tren kasus, masyarakat tetap perlu waspada dan aktif dalam pencegahan,” kata Ira.
Dinkes pun mendorong masyarakat untuk menjalankan langkah pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M, yakni:
1. Menguras tempat penampungan air secara rutin.
2. Menutup rapat tempat-tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk.
3. Mengubur barang bekas yang bisa menampung air hujan.
Selain itu, Dinkes juga menggalakkan program “Satu Rumah, Satu Jumantik” di mana setiap keluarga diminta memeriksa keberadaan jentik nyamuk di rumahnya masing-masing. Jika diperlukan, masyarakat bisa menggunakan bubuk abate yang tersedia gratis di Puskesmas.
Sebagai langkah antisipasi, Dinkes Kota Bandung telah mempersiapkan sejumlah strategi, di antaranya:
1. Penguatan layanan kesehatan, termasuk peningkatan kemampuan Puskesmas dan rumah sakit untuk deteksi dini, perawatan pasien, hingga penyediaan fasilitas rawat inap.
2. Edukasi dan sosialisasi, dilakukan melalui media sosial dan kunjungan langsung ke sekolah-sekolah tingkat SMP.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga lingkungan tetap bersih dan bebas nyamuk. Kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait sangat penting untuk mencegah lonjakan kasus DBD selama musim hujan ini,” tutup Ira.
Sumber: Dinkes Kota Bandung
Benk-Benk