BANDUG BARAT ||eliTkita🇮🇩||
– Muscab dan Pelantikan HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) KBB digelar bertempat di gedung HBS Cimareme dihadiri diantaranya ketua DPD Jabar dan Pj. Bupati diwakilkan kepada Asda 2 beserta Dinas Pertanian termasuk Perternakan serta Kesbangpol juga Kapolsek berikut Camat didampingi Kades termasuk Dandim para tokoh masyarakat Rabu, 27/9/2023.
Keputusan hasil Muscab seperti disampaikan ketua DPD HKTI KBB Drs. H. Nu'man,. HKTI KBB sudah lama digagas prosesnya konstutional berdasarkan Anggaran Dasar dan saya minta Edi Rusyandi S.Pdi sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat sekaligus menjadi ketua DPC HKTI KBB harus ada Musda karena kepemimpinan lahir dari musyawarah daerah dan baru hari ini terbentuk ranting-ranting tiap daerah. "Alhamdullilah setiap Kecamatan hadir dari 16 Kecamatan, mudah-mudahan kedepannya menjadi fatner Pemda Provinsi dan Pemda KBB untuk membangun SDM serta ekonomi pertanian. "Hasilnya.
Lebih penting lagi, bahwa HKTI bagian untuk meningkatkan perekonomian serta himpunan organisasi tani terbentuk sejak 27 April 1973 hampir sudah 50 tahun berdiri. Sudah 20 lebih untuk kepengurusan ditingkat Kabupaten, dengan demikian juga berharap mudah-mudahan ketua HKTI Bandung Barat dapat mencalonkan sebagai kandidat Bupati Bandung Barat kedepannya. "Ungkapnya.
Selain itu juga Nu'man, menjelaskan berbagai keluhan yang dihadapi sekarang salah satunya pupuk tidak nyampai ke para petani. Ironisnya sudah disediakan oleh NPPN, namun pada kenyataannya ada segelintiran para mafia yang memanfaatkan situasi dan kondisi ditengah-tengahnya. "Kita butuh pupuk bersubsidi dimohon kepada pemerintah, tolong pupuk subsidi harus sampai khususnya di Bandung Barat. Dan, mempertanyakan kepada pihak kepala daerah kenapa memberikan lahan produktif untuk perumahan dan pabrik. Tentunya lumbung padi sangat besar diwilayah Jawa Barat, "ucapnya.
Sementara saat dimintai keterangan eliTkita ketua DPC HKTI KBB Edi Rusyandi S.Pdi., ditempat yang sama mengatakan Muscab ini adalah konsilidasi dan organisasi. Saya akan tuntaskan karena ini baru dibentuk sampai tingkat Kecamatan dan nantinya menunggu keputusan ditingkat desa serta masing-masing wilayah. Berharap memiliki model model pengembangan pertanian yang baik, bisa membawa kebaikan dan kemanfaatan di wilayahnya. Mungkin untuk selanjutnya, akan melaksanakan rapat kerja cabang dan diskusi sektor darurat pertanian dengan Dinas Pertanian, perkebunan dan lain sebagainya. "Kita mengahadirkan para pakar yang kompeten dibidang pertanian, untuk menyoroti permaslahan pertanian yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Hasil diskusi terpokus, nanti akan menjadi bahan ramuan baik secara gagasan maupun rumusan program kerja yang nantinya akan jadi suatu putusan rapat cabang DPC KBB. Kedepannya HKTI, bisa memberikan pelayanan, pengabdian dan edukasi kepada petani serta bisa bermanfaat bagi petani. Dengan selogan "HKTI Bangkit PETANI Berkarya". Ungkapnya. (iyus)
Editor. Tm