
Kabupaten Bandung Barat
Pimpinan Tinggi PRATAMA Direktorat Jenderal PPDT Kementrian Desa dan PDT RI, berkunjung Ke desa Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat dalam rangka peresmian pojok sembako untuk agen Koperasi Merah Putih di 165 desa baru 2 (dua) desa yang berjalan pada Jum'at, 18 Juli 2025.
Sesditjen PPDT beserta Rombongan, Direktur Sosial Budaya, Direktur Sarana dan Prasarana, Direktur Daerah Khusus, Kadis DPMD, Asisten 1 Bidang pemerintahan dan Kesejahteraan, Camat Lembang, para kepala Desa, BPD, LPMD, Ketua Koperasi Merah Putih desa Cikole beserta Anggota serta para tamu undangan hadir dalam kegiatan tersebut.
Asisten 1 Kabupaten Bandung Barat Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Asep Sehabudin dalam sambutannya, bahwa dari 165 Desa Koperasi Merah Putih yang berada di wilayah Bandung Barat hanya 2 Desa yang sudah berjalan yaitu Koperasi Merah Putih desa Cikole dan koperasi Merah Putih desa Ciharashas. "Ucapnya.
Kami berharap, bahwa Koperasi Merah Putih ini harus tumbuh dan berkembang jangan menunggu ataupun menerima bantuan serta pinjaman dari pihak bank, sehingga akan menjadi kekuatan bagi Koperasi itu sendiri.
"Dari uang anggota dan iuran anggota dijadikan, sebagai modal usaha dengan kekompakan dan kebersamaan akan menjadi kekuatan bagi Koperasi itu sendiri, guna memenuhi kebutuhan bahan Pokok".
Koperasi ini bisa memotong dari tengkulak, agar langsung nyampai kepada masyarakat sehingga harga tidak melonjak untuk saling mengisi dalam kebutuhannya, kemudian Koperasi berlomba untuk meningkatkan kebutuhan dan kesejahteraan
masyarakat. "Tutupnya.
Dilanjutkan di podium Sekertaris Direktorat Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (Sesditjen PPDT), bahwa keberhasilan Koperasi Merah Putih Desa Cikole ini adalah tanpa bantuan dari siapapun "pyur" murni dari modal anggota dan sebagai awal keberhasilan. "Katanya.
"Kami apresiasi Koperasi Merah Putih desa Cikole, sesuatu yang berbeda dan sesuatu yang istimewa, desa hebat tidak mengharapkan pinjaman yang benar - benar bermodal dari anggota yang tidak mudah untuk mendirikan sebuah usaha".
Kami juga belajar dan informasinya, kami akan terapkan kepada Koperasi - Koperasi Merah Putih wilayah lainnya, terutama di daerah Sulawesi Utara (SULUT) supaya meniru Koperasi Merah Putih Desa Cikole. Kesuksesan usaha atau bentuknya koperasi kuncinya, adalah Kebersamaan dan kekompakan dan tidak saling menjatuhkan. "Ungkapnya.
Kepala Desa Cikole Drs. H.Tajudin M.Ag., menjelaskan setelah terpilihnya ketua Koperasi Merah Putih Desa Cikole kami langsung gerak cepat untuk melaksanakan bidang usaha dengan satu prinsip harus satu kesatuan dalam hal pemikirannya, demi kemajuan Koperasi dan demi kemajuan masyarakat." Dalam keterangan Pers.
Dalam hal ini, kami tanamkan kebersamaan dan kekompakan antara kepala Desa dan Koperasi serta kami juga sebagai ketua Pengawas wajib membina dan mengawasinya sebagai senter maju mundurnya koperasi. "Lanjut komentarnya.
"Dengan harapan, bahwa berdirinya Koperasi Merah Putih ini menjadi solusi permasalahan ekonomi dimasyarakat".
Ketua Koperasi Merah Putih Desa Cikole Komarudin, memaparkan maksud dan tujuannya koperasi ini untuk mempercepat pelayanan koperasi dan dibentuklah agen yang diberikan tugas, penjualan sembako dengan harga yang umum-nya diwarung, pendaptaran anggota baru dan mau menyimpan simpanan pokok serta simpanan wajib atau Nabung.
"Agen ini kepanjangan tangan dari Koperasi untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan serta memberikan pemahaman, tentang Koperasi untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar gemar menabung dan mempunyai tagline maju karena bersatu dengan nilai kebersamaan dan nilai kekompakan. Dengan slogan "harga pas, belanja kuat, Masalah tuntas". "Tandasnya.
Acara diresmikan dengan pengguntingan pita, "Pojok Sembako untuk agen Koperasi Merah Putih Desa Cikole oleh sekertaris Jenderal PPDT resmi dibuka". (Iyus)
Editor Toni Mardiana.