Kabupaten Bandung Barat,-
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menjadi tolak ukur Pembagunan Daerah masing - masing, memposisikan sebagai sosial kontrol Pemerintahan maupun kemasyarakatan, agar dalam pelaksanaanya sebagai Mitra Kerja Pemerintah baik Pusat dan Provinsi serta Kota/ Kabupaten.
Jika, publik menyimak berita pada hari ini dari media seperti dilansir :
https://warnajembar.com/pwi-kbb-perkuat-kolaborasi-dengan-pemkab-bandung-barat// dan https://sekitarkita.id/sambut-pwi-kbb-bupati-jeje-kritik-bagi-saya-vitamin-untuk-perbaikan/
Nampak ada kejanggalan posisi strukturisasi PWI KBB paska Sdr. Hendra Hidayat Kepegurusan-nya yang sudah tidak berlaku lagi masa Jabatannya. Dengan terbit Surat Keputusan Nomor : 885/PWI-P/LXXVIII/2025.
Dari hasil keterangan yang kami dapati, bahwa PWI Kabupaten Bandung Barat sudah terbentuk pengangkatan Pelaksana Tugas Pengurus, terlampir dengan Surat Keputusan PWI Pusat Nomor : 340-PLP-/PP-PWI/2025.
Sebagai Ketua : Kiki Marzuki
Wakil Ketua : Hadi Wibowo
Sekretaris : Hendri Nasir
Bendahara. : Hamid Herdiana
Dari rangkaian yang ada ini, 2 kepengurusan yang sah menurut hemat kami adalah Kepengurusan di bawah kendali Sdr. Kiki Marzuki, lantas yang sedang berkolaburasi saat ini dengan para Pejabat Kabupaten Bandung Barat PWI yang sudah dicabut legalitas formal oleh PWI PUSAT.
Seharusnya Kominfo Kabupaten KBB, harus jeli melihat situasional yang ada sekarang, bahkan sebagai Pembantu Bupati Kominfo ada komunikasi langsung dengan Bupati Kabupaten Bandung.
Hal ini menjadi polemik yang harus diluruskan Kominfo, seharusnya memberi tahukan pada Bupati hasil SK terbaru dari Susunan Pelaksana Tugas Pengurus PWI Kabupaten Bandung Barat pada yang berkepentingan dan jangan menjadi blunder.
Bupati Jeje, lebih jeli melihat perkembagan di KBB dan jangan asal menerima informasi dari para pembantunya, diperlukan cek and ricek apapun itu.
Pengurus PWI yang baru disahkan PWI Pusat Sdr. KIKI, tentunya mulai bergerak dan Audensi dengan Bupati KBB. Agar Jeje, paham dan tahu mana PWI yang resmi secara legalitas dan mana PWI yang sudah habis masa bakti-nya.
PWI sebagai induk para media, sepatutnya memberikan contoh suri tauladan dan jangan menjadi binggung para pengiat media yang jumlahnya cukup banyak di KBB saat ini. Bagaimana bisa sinergisitas dan kolaburasi dengan Pemerintahan, alur sistem tata kelola tidak dijalankan sebagaimana mestinya.
Selesaikan sengketa satu Keluarga Besar PWI, secara aturan management-nya PWI PUSAT, harus turun tangan segera mungkin, dihawatirkan bisa terjadi virus mencemar kemana-mana, bila perlukan duduk bersama dan disaksikan Kominfo KBB.
Semoga saja perselisihan ini dapat di jadikan pelajaran bagi yang berkepentingan serta catatan penting, jangan jadi bumerang.
Selamat bertugas jaga persatuan dan silahturahim dikubu PWI, selesaikan dengan cepat, tepat sasarannya. (Redaksi)
Editor Toni Mardiana.