
Bandung, –
Proyek Rehabilitasi Trotoar Paket 1 di jalan A. Yani, menuai keluhan dari warga dan pemilik toko. Pasalnya, setelah pembongkaran trotoar dilakukan perbaikan fisik belum kunjung dikerjakan sehingga mengganggu aktivitas usaha dan lalu lintas pejalan kaki. 08/10/2025
Pantauan ELITkita.com di lokasi pembongkaran trotoar di sepanjang jalan A. Yani Kecamatan Cibeunying Kidul hingga Kiaracondong, memang sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Namun, sampai saat ini progres pengerjaan fisik belum tampak signifikan.
Salah satu pemilik toko yang terdampak dan pejalan kaki, mengeluhkan lamanya jeda antara pembongkaran dan pengerjaan.
“Setelah dibongkar, belum segera dikerjakan lagi. Akibatnya akses ke toko kami terganggu, pelanggan jadi enggan masuk. Ini sangat memengaruhi rutinitas dan omzet,” ujar seorang pemilik toko yang enggan disebutkan namanya.
Selain keluhan terkait keterlambatan, redaksi ELITkita.com juga menyoroti transparansi proyek. Sebelumnya, redaksi telah melayangkan surat klarifikasi kepada pihak pelaksana proyek PT. SAKTI KARYA BERJAYA,
Pemasangan U-Ditch biasanya dilakukan di atas lantai dasar yang sudah di-cor atau dipadatkan dengan pasir dan batu split. Lantai dasar yang stabil membantu mencegah pergeseran atau kerusakan pada U-Ditch, dan ini tidak ada? Maupun mengenai volume pekerjaan (panjang x lebar), Mutu Cor Beton, Kualitas Paving Blok, dan keterangan lainya Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada jawaban resmi dari pihak pelaksana.
Hal ini menimbulkan pertanyaan publik, ada apa dengan keterbukaan informasi volume pekerjaan ?. Padahal, keterbukaan data teknis sangat penting untuk memudahkan pengawasan masyarakat dan memastikan penggunaan anggaran sesuai kontrak.
Redaksi juga terbuka untuk melakukan audiensi atau jumpa pers bersama pihak PT. SAKTI KARYA BERJAYA, disaksikan oleh Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung serta PPK proyek, agar permasalahan ini bisa terjawab secara transparan. (Red)