Ilustrasi,-
Kecantikan tentunya memiliki daya tarik tersendiri yang dimilik raut wajah menarik, seperti halnya kepulauan Raja Ampat tepat berada di wilayah Kabupaten Provinsi Papua Barat Daya Indonesia, merupakan kepulauan paling cantik dan mempesona yang memanggil orang akan tergoda bukan saja disukai oleh bangsanya sendiri kecantikannya, bahkan manca negara ikut terpesona larut dalam godaannya dengan kecantikan aura eksotis. Begitu terdengar namanya, orang ingin melihat, terpanggil dan larut merasakan ekspresi penomena seraut wajah dirinya yang memberikan godaan kecantikan terkesan memberikan jatuh cinta didalamnya.
Namun, sangat miris setelah tersebar informasi di berbagai medsos dan media - media mendapatkan perlakuan pemerkosaan yang dilakukan secara bergilir. Dan, tidak tanggung - tanggung para pelakunya memutilasi korban dengan cara sungguh biadab terinformasikan dari sejak tahun 2017, sampai sekarang.
Sangat ironis, para pelaku bukan orang biasa kalangan kaum Borjuis hingga diduga ada oknum - oknum para pejabat yang terlibat didalamnya. Hal tersebut sangat mengejutkan semua pihak, atas perlakuan dengan menyisakan catatan sejarah buruk yang dipertontonkan kepada masyarakat baik nasional maupun internasional.
Menurut pengamatan elitkita.com, bahwa di peta dunia tertuju kepulauan Indonesia memiliki kelebihan struktur pola gambar unik atau menarik di banding negara lainnya termasuk Kemajemukan Sosial didalamnya. Dan, pantas saja atau wajar ketika terjadi pengruksakan yang dilakukan beberapa pihak atau segelintir orang menikmatinya, warga masyarakat pun meluapkan kemarahannya tak terbendungkan.
Kini muncul reaksi keras diantara gadis - gadis lainnya sampai menyuarakan, "Kami akan menjaga diri, tidak akan tersentuh oleh mereka diatas kerakusaan para pengruksak atau penoda".
Sudah sepantasnya, masyarakat Indonesia menjaga kelestarian lingkungan sebagaimana para pahlawan gugur demi merebut tanah Pertiwi dari cengkraman kaum penjajah dengan suka rela mempertaruhkan nyawanya dan mengorbankan sanak keluarga tercinta. Apakah hal demikian perlu untuk diperjuangkan bersama, sebagai tempat kita berteduh dan berpijak, maka yang jadi pertanyaan masyarakat siapa saat ini yang menjajah kembali dan merampas kekayaan tanah Pertiwi ?.
Tidak heran, ketika pemangku keputusan dan kebijakan terkesan melindungi serta mereka bersembunyi di ketiak penguasa saat ini. Akan tetapi perbuatan mereka baik/buruk disembunyikan, suatu saat akan terkuak/terbongkar, tentunya akan tercatat dalam sejarah. (Redaksi)
Editor Toni Mardiana.