Kabupaten Bandung Barat,-
Menyambut Hari Jadi ke-136 Desa Citatah Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat, disambut meriah oleh masyarakat tanpa kehadiran Bupati dan Gubernur yang sebelumnya sudah mengundang Sabtu, 21/6/2025.
Hari Jadi dimeriahkan berbagai rangkaian kegiatan, diawali dengan senam pagi dan pentas kreasi seni yang dibawakan oleh keahlian para muda-mudi yang dikemas hiburan kesenian tradisional yakni ; jaipong, calung dan pecak silat serta diakhiri Wayang Golek dengan Kidalang Dadan Sunandar Sunarya (malam hari).
Kepala Desa Citatah H. Mumung Jebred dalam sambutannya, rasa syukur atas bertambahnya usia Desa Citatah ke-136. Tentunya momentum Hari Jadi ini, menjadi doa dan semangat bersama untuk kemajuan desa Citatah ke depan khususnya, umumnya untuk kemajuan Kabupaten Bandung Barat. "Katanya.
“Alhamdulillah, hari ini desa Citatah genap berusia 136 tahun. Semoga kedepannya desa Citatah semakin baik, maju untuk Kabupaten Bandung Barat dan Indonesia. Saya juga mendoakan seluruh warga diberikan kesehatan, keberkahan dan ketakwaan".
Disela-sela acara berlangsung H. Mumung kepada awak media menyampaikan, sangat menyayangkan dan kecewa di Hari Jadi Desa Citatah pihak Bupati dan Gubernur tidak hadir, meski undangan dan surat telah disampaikan beberapa kali. "Ujarnya.
Seharusnya Bupati hadir, karena suara warga masyarakat desa Citatah juga besar dalam Pilkada kemarin. Sampai acara berlangsung belum juga ada kejelasan atau keputusan, kami berpesan untuk kedepannya setiap ada kegiatan atau momentum Milangkala seperti ini harus bisa menghadiri. Sebab, sangat diperlukan untuk kehadirannya kepada masyarakat. "Pesannya.
Lanjut H. Mumung, mengapresiasi kepada masyarakat yang sangat antusias dan berpartisipasi menyukseskan acara milangkala ini tanpa di hadiri Bupati dan Gubernur. Juga, atas kerjasama antara pemerintah desa dengan unsur elemen masyarakat agar ke depannya terus terjalin dengan baik.
Berharap, semoga desa Citatah lebih maju lagi, lebih sejahtera dan bisa dirasakan oleh masyarakat. Adapun acara Milangkala ini, rutin setiap tahun kami laksanakan dan budaya atau potensi - potensi yang ada di desa kami tetap kami akan lestarikan dan dijaga, "pungkasnya. (I y u s )
Editor Toni Mardiana.