OPINI PUBLIK
Pasar menjadi daya tarik tersendiri, baik pelaku usaha maupun konsumen pembeli, apalagi situasional kondite pasar sehat dan layak Rabu, 16 April 2025.
Melihat kondisi Pasar Bandung Juara, dalam akhir - akhir ini menjadi sorotan publik warga Kota Bandung, tidak hanya fisik bagunan-nya saja, terkesan kurangnya perawatan secara baik. Bahkan, semakin hari semakin sepi konsumen pembeli, karena kurangnya penataan para pedagang dari berbagai jenis dagangan yang di jualnya.
Padahal secara administrasi ada pegurusnya, baik Perumda maupun Koprasi dan Paguyuban Pedagang Pasar dari yang terkait nampak tidak ada kerjasama kolaburasi dengan baik, terkesan di duga ada yang di tutup-pinya.
Sebagai Pegamat Kebijakan Publik dan Politik, melihat dari hasil survey, terindikasi adanya dugaan korupsi baik dari pihak Perumda maupun interen pegelola pasar.
Ini musti di jadirkan APH untuk segera menindak lanjuti, apakah benar ada dugaan korup atau bentuk lainya, yang merugikan Pasar Ciroyom Bandung Juara cukup terbengkalai.
Dari hasil analisis, saya berharap Walikota dan Wakil Walikota harus Gercep menindak lanjuti masalah yang ada di pasar Ciroyom tersebut dan sudah tanggung jawab sepenuhnya, sebagai aset daerah Kota Bandung, musti di awasi dan di jaga.
Dari hasil kunjungan saat itu Walikota dan Wakil Walikota ke Pasar Ciroyom, menjadi pegangan bagi para pedagang, tidak lanjut sampai sekarang terkesan adem ayem.
Ini menjadi pertanyaan, tentang keseriusan otoritas daerah dalam upaya menyelesaikan komplik interen Pasar yang berharap ada hasil kabar titik temu antara Pemerintah dan Perumda serta para pedagang dan pegelola. Ada satu kesepakatan yang di terima para pedagang pasar, baik komitmen dari harga kontrak lapak maupun rehab kondite pasar sangat di butuhkan.
Para pegembang menurut hemat saya, sudah siap untuk megikuti aturan yang pasti sesuai alur mekanisme berjalan secara umum lainya.
Tinggal saja ketegasan pihak Perumda dalam hal ini Direktur utama, lebih tranparan dan terbuka kondite seutuhnya pasar dan jaga menjadi beban si Pegembang maupun para Pedagang.
Di perlukan adanya pertemuan pertemuan secara rutinitas dari Perumda tersebut, agar tidak miss under standing, begitupun Walikota memberikan tugas dan tanggung jawab pada pihak Perumda dalam menjalankan bisnis aset daerah sesuai aturan yang ada.
Peran serta APH sangatlah penting untuk menelusuri ke absahan kondite sebenarya, jika ter-indikasi ada permainan yang tidak sehat, proses sesuai aturan hukum yang berlaku selama ini.
Semoga saja Pasar Ciroyom Bandung Juara, menjadi contoh untuk pasar - pasar aset Pemerintah Kota Bandung dan aset lainya. "Jadikan pelajaran mahal bagi para pegelola aset, agar lebih tertata dan transparan dalam megatur managemen, bukan malah jadi paradok".
Selamat bekerja sahabat lakukan hal yang terbaik bagi yang berkaitan juga otoritas Pemerintah Kota Bandung, seharusnya Pasar Ciroyom ke depan lebih baik sesuai harapan masyarakat Kota Bandung.
Editor Toni Mardiana.
Oleh : R. Wempy
(PENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK DAN POLITIK)