Bandung Barat, –
Desa Cilame yang terletak di Kabupaten Bandung Barat, kini menjadi sorotan publik berkat kepemimpinan inovatif Kepala Desa Aas Mohamad Asor. Berbagai program strategis telah dijalankan, sehingga desa ini mulai dikenal sebagai salah satu pusat penggerak ekonomi lokal.
Menurut Pengamat Kebijakan Publik R. Wempy Syakarya SH., MM., bahwa Desa Cilame dapat menjadi contoh bagaimana potensi daerah dimanfaatkan demi kemaslahatan masyarakat. Ia, menyebutkan sejumlah formula penting yang dapat mendorong kemajuan Desa Cilame lebih jauh.
1. Peningkatan Sumber Daya Manusia, mengembangkan program pendidikan dan pelatihan berkelanjutan, termasuk edukasi dan sosialisasi beasiswa. Bekerja sama dengan lembaga penyedia beasiswa dan program CSR, untuk membuka akses pendidikan tinggi bagi generasi muda.
2. Pembangunan Fasilitas Publik, mengoptimalkan peran Karang Taruna dan warga dalam pembangunan fasilitas umum, seperti yang sudah dilakukan di Kampung Ciwantani. Mengembangkan infrastruktur pendukung ekonomi dan sosial, agar kesejahteraan masyarakat semakin merata.
3. Pemanfaatan Teknologi, mengoptimalkan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pemerintahan desa, seperti melalui program RT/RW Online. Mengembangkan sistem informasi desa, agar warga lebih mudah mengakses layanan publik.
4. Pengembangan Ekonomi Lokal, mendorong budidaya ikan di kolam terasering, seperti yang telah dilakukan di RW 23. Memperluas akses pasar dan jaringan pemasaran produk lokal.
5. Peningkatan Pelayanan Publik, menyelenggarakan program inovatif seperti Abdi Nagri Nganjang ka Warga yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Melibatkan warga dalam perencanaan dan pengambilan keputusan pembangunan desa.
Program yang Menyentuh Langsung Masyarakat
Wempy, menegaskan bahwa inisiatif desa harus berorientasi pada kebutuhan warga. Beberapa program yang dinilai berdampak positif di Desa Cilame antara lain ;
Pemberdayaan Ekonomi
Pelatihan keterampilan berbasis potensi lokal, (menjahit, membuat kue, mengolah hasil pertanian) dan pemberdayaan UMKM melalui koperasi serta pameran produk warga.
Kesehatan Lingkungan :
Penguatan peran Posyandu, kampanye cuci tangan dan pengelolaan sampah.
Ketahanan Pangan :
Urban farming, pembangunan lumbung pangan desa serta pemenuhan gizi bersama.
Perlindungan Sosial :
Pendataan warga miskin, lansia terlantar dan kelompok rentan untuk mendapatkan bantuan sosial tepat sasaran.
Pembangunan Infrastruktur :
Perbaikan jalan, irigasi dan pengairan untuk menunjang kegiatan ekonomi masyarakat.
Masa Depan Desa Cilame
Wempy menilai, program - program tersebut Desa Cilame berpeluang menjadi :
Desa Pertanian dan Perkebunan :
Mengoptimalkan lahan pertanian dan perkebunan yang luas.
Desa Berbasis Teknologi :
Memanfaatkan program Desa Cantik (Desa Cinta Statistik), untuk meningkatkan kualitas layanan berbasis data.
Desa Wisata Alam :
Mengembangkan, potensi wisata berkat kontur perbukitan dan panorama alam yang indah.
Desa Berbudaya dan Berpotensi Ekonomi :
Menyeimbangkan, pelestarian budaya dengan pengembangan ekonomi.
“Langkah yang ditempuh Desa Cilame patut diapresiasi dan didukung penuh, oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. Kekompakan masyarakat dan visi Kepala Desa, menjadi modal besar untuk menjadikan Cilame sebagai desa percontohan. ” Pungkas Wempy. (Redaksi)
Editor Iyus.