
ELITkita.com | Bandung – Sebanyak 10 SMP Negeri di Kota Bandung mengikuti Lomba Cerdas Cermat (LCC) Hak Asasi Manusia (HAM) Tingkat SMP yang digelar di Hotel Mutiara, Rabu (27/8/2025).
Adapun sekolah peserta yaitu SMPN 46, 47, 49, 50, 53, 55, 56, 61, 67, dan 72 Kota Bandung. Lomba ini merupakan upaya Pemerintah Kota Bandung dalam menanamkan pemahaman tentang HAM kepada generasi muda.
Acara terselenggara berkat kolaborasi Bagian Hukum Setda Kota Bandung bersama Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat dan Biro Umum Setda Provinsi Jawa Barat.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Bandung, Asep Cucu Cahyadi, menegaskan bahwa lomba ini menjadi sarana edukasi penting agar siswa semakin cerdas memahami nilai-nilai HAM.
“Melalui lomba cerdas cermat ini, adik-adik diharapkan semakin pintar, terutama berkaitan dengan HAM. Ini sangat penting karena kita tidak boleh melanggarnya. Cerdas cermat juga menjadi media untuk meningkatkan wawasan kita, baik di tingkat nasional maupun dunia,” ujarnya.
Para peserta berkompetisi menjawab pertanyaan seputar dasar hukum HAM, prinsip-prinsipnya, hingga penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Dewan juri berasal dari Kanwil Kemenkumham Jawa Barat dan Biro Hukum Provinsi Jawa Barat.
Sebelum lomba, seluruh peserta juga mendapatkan penguatan HAM dari Tim Penyuluh Hukum Kemenkumham Jawa Barat. Materi pembekalan meliputi peran remaja dalam melawan diskriminasi, perundungan, hingga penggunaan media sosial yang positif.
Suasana pembekalan berlangsung interaktif, terutama ketika siswa diajak simulasi untuk mengenali contoh pelanggaran HAM di lingkungan sekolah. Dengan pendekatan ini, para peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga memahami praktik nyata penerapan HAM.
Pemahaman HAM di kalangan remaja dinilai sangat penting agar mereka mampu melindungi diri, mengembangkan potensi, sekaligus berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat.
Asep pun berpesan kepada para peserta agar terus bersemangat.
“Yang rajin membaca pasti akan lebih siap menjadi juara. Tapi meski belum menang, jangan kecil hati. Yang penting tetap semangat, karena kesempatan selalu ada di masa depan,” katanya.
(B.Irawan)